Kenapa Verifikasi KTP di Digital Korlantas Gagal Terus – Teman-teman yang ingin melakukan Verifikasi KTP Digital tentunya menggunakan aplikasi Digital Korlantas.
Tapi ketika melakukan verifikasi kemudian tidak bisa atau gagal terus akan membuat pengguna kesal.
Ketika semua cara sudah digunakan, tetapi tetap mengalami kegagalan, pasti pengguna akan bingung bagaimana mengatasinya,
Oleh karena itu, teman-teman tidak perlu khawatir, penulis akan memberikan informasi secara lengkap untuk membantu permasalahan tersebut, untuk itu, baca artikel berikut sampai selesai.
Digital Korlantas
Digital Korlantas merupakan aplikasi digital yang digunakan masyarakat dan merupakan aplikasi resmi dari Korlantas Republik Indonesia.
Tujuan adanya aplikasi ini adalah untuk memberikan layanan yang mudah bagi masyarakat yang membutuhkan layanan Korlantas.
Sehingga dengan adanya aplikasi tersebut dapat memberikan efisiensi bagi masyarakat.
Untuk saat ini aplikasi tersebut sudah melakukan pembaharuan versi dengan pelayanan yang lebih baik dan memudahkan pengguna.
Cara Menggunakan Aplikasi Digital Korlantas
- Unduh aplikasi “korlantas Polri”, untuk mengunduhnya teman-teman dapat mencari di google play store.
- Setelah aplikasi selesai di download, buka aplikasi dan kalian akan di minta untuk memasukkan nomor HP dan NIK.
- Setelah verifikasi nomor HP selesai, kalian akan di bawa ke halaman untuk verifikasi KTP, pada verifikasi ini, teman-teman akan di minta untuk verifikasi wajah.
Biasanya pada tahap ini sering gagal saat proses verifikasi wajah. Pertanyaannya mengapa bisa gagal? Berikut penjelasannya.
Kenapa Verifikasi KTP di Digital Korlantas Gagal Terus

Penyebab seseorang gagal terus saat verifikasi dikarenakan beberapa faktor, seperti:
- Pertama, ketika melakukan verifikasi KTP terlalu banyak menggunakan asesoris, sehingga menutupi bagian wajah.
- Sebaiknya gunakan asesoris yang sederhana agar wajah terdeteksi dengan jelas.
- Bagian yang terdeteksi paling utama adalah bagian mata, jadi disarankan jangan pernah menggunakan kacamata, terutama kacamata hitam.
- Kedua, saat verifikasi wajah pencahayaan yang ada di tempat kurang sehingga menyebabkan gagalnya wajah terdeteksi.
- Pastikan cahaya bagus, foto tidak buram dan menghasilkan foto dalam kondisi yang baik, dengan itu wajah dapat terdeteksi dengan mudah oleh sistem.
- Ketiga, tidak mengikuti instruksi dengan benar, hasil foto yang didapatkan bisa saja tampak blur dan tidak dapat di rekam oleh sistem.
- Keempat, kamera tidak dalam posisi sejajar, jika kamera tidak diposisikan sejajar dengan wajah, misalnya terlalu ke bawah atau ke atas.
- Hal tersebut juga menyebabkan proses verifikasi menjadi gagal.
- Kelima, sinyal atau koneksi jaringan tidak stabil, jika jaringan tidak stabil biasanya sangat mempengaruhi, karena data akan susah diterima karena server tidak terhubung dengan data yang di rekam.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa, proses verifikasi akan berhasil jika mengikuti step-step yang telah dintentukan.
Akhir kata, sampai di sini dulu ya, informasi kali ini. Semoga bermanfaat. Jangan lupa baca artikel menarik lainnya di karyaadalahdoa untuk menambah pengetahuan kalian!
Sampai Jumpa!