Cara Masuk Aplikasi Elsimil – BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) melakukan koordinasi dengan KUA (Kantor Urusan Agama) juga beberapa TPK (Tim Pendamping Keluarga) untuk merilis aplikasi Elsimil.
Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dibuat secara elektronik untuk masyarakat yang siap melakukan pernikahan (calon pengantin).
Lebih khusus aplikasi ini dikhususkan bagi orang yang siap nikah dan siap hamil.
Berdasarkan pendapat dari pihak BKKBN sendiri, melakukan pengisian terhadap aplikasi Elsimil merupakan hal yang sangat penting.
Karena aplikasi ini merupakan aplikasi yang dikhususkan, sehingga Elsimil tak hanya berkaitan dengan program hamil saja.
Terdapat beberapa edukasi yang dapat membantu calon ibu hamil agar dapat mempersiapkan kehamilan dengan baik.
Cara masuk Aplikasi Elsimil
Bagi teman-teman yang akan menggunakan aplikasi ini, berikut tata caranya.
Pastikan teman-teman mendownload aplikasinya terlebih dahulu di Google Play Store. Aplikasi tersebut ditandai dengan gambar BKKBN.
Selanjutnya lakukan registrasi calon pengantin dengan mengisikan Email, NIK, nomor telepon, dan beberapa informasi lainnya yang harus dilengkapi. Ikuti sesuai instruksi.
Jika registrasi telah dilakukan, selanjutnya masuk menggunakan nama akun dan password yang telah dibuat.
Jika pengantin mengalami kesulitan saat akan masuk ke aplikasi, kalian dapat meminta pendampingan pada keluarga di daerah tersebut.
Hal Apa yang Perlu Disiapkan Calon Pengantin

Berdasarkan peraturan pemerintah, bahwa Indonesia memiliki target penurunan stunting sebesar 14%, sehingga calon pengantin perlu melakukan perbaikan, hal yang harus disiapkan diantaranya.
- Membuat surat pengantar nikah.
- Sebelum menikah, calon pengantin harus melakukan pemeriksaan di pusat kesehatan terdekat, misalnya puskesmas dan beberapa fasilitas kesehatan lainnya setidaknya H- 3 bulan
- Kemudian masukkan informasi kesehatan yang didapat setelah hasil periksa, semua harus diisi lengkap sesuai instruksi.
- Setelah memasukkan informasi tersebutt, maka aplikasi Elsimil akan menentukan apakah si calon istri ideal atau tidak untuk menikah.
- Kemudian setelah mendapatkan sertifikat dari Elsimil, calon pengantin melapor KUA dengan membawa sertifikat Elsimil.
- Jika sertifikat yang diberikan menyatakan resiko dalam kehamilan, maka calon pengantin tetap bisa melangsungkan pernikahan, namun perlu pendampingan dari keluarga, hingga kesehatan benar-benar dinyatakan Ideal.
Apakah Calon Pengantin akan Mendapat Sanksi Jika tidak Lapor di Elsimil?
Jika pengantin tidak melakukan pengisian di aplikasi Elsimil sebenarnya tidak akan ada sanksi khusus.
Namun pengisian ini sangat dianjurkan, agar pengantin dapat berinteraksi dengan tim pendamping keluarga.
Semua ketentuan tersebut tetap berlaku bagi calon pengantin yang melakukan pengisian di Elsimil pada hari apa pun sebelum pernikahan, baik H-3 bulan ataupun H-1 minggu tetap akan didampingi oleh tim pendamping keluarga.
Jika calon pengantin menikah di tempat lain, bukan domisili asli yang ada di KTP hal tersebut tidak akan menjadi masalah, karena pencatatan dilakukan sesuai KTP, jadi tim wilayah tersebut yang akan menghubungi calon pengantin.
Kegiatan registrasi terhadap aplikasi Elsimil berlaku untuk seluruh pengantin yang ada di Indonesia, baik yang baru saja menikah, atau pun yang pernah menikah, kemudian akan menikah lagi, sehingga dihimbau untuk melakukan pengisian di aplikasi Elsimil.
Nantinya, calon pengantin akan mendapatkan, edukasi, penyuluhan, informasi dan pendampingan dari tim.
Akhir kata, sampai di sini dulu ya pembahasannya, jika ingin informasi menarik lainnya. Jangan lupa baca artikel di karyaadalahdoa untuk menambah wawasan kalian!
Sampai Jumpa!!!